ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, September 21, 2010 | 8:48 AM | 0 Comments

    Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Maladewa

    Jakarta - Lagu Indonesia Raya berkumandang dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Male, ibu kota Maladewa. Peringatan ini merupakan kali pertama diselenggarakan oleh KBRI Colombo sejak 20 tahun lalu.

    Resepsi diplomatik yang diselenggarakan di Holiday Inn Male pada Minggu (19/9/2010) ini dihadiri Presiden Maladewa, Mohamed Nasheed. Demikian rilis yang diterima detikcom dari KBRI Colombo.

    Selain itu, bendera Merah Putih juga dikibarkan bersanding dengan bendera Maladewa merupakan bentuk kesungguhan Indonesia dalam menjalin hubungan diplomatik dua negara. Hal ini disambut gembira oleh Presiden Maladewa.

    "Dalam sejarahnya, kemerdekaan Indonesia tahun 1945 telah menginspirasi kemerdekaan negara-negara lain, termasuk Maladewa. Kini, peran Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar dalam pelaksanaan demokrasi, sehingga antara Islam dan demokrasi dapat berdampingan," kata Mohammad Nashed dalam sambutannya.

    Menurutnya, langkah-langkah inisiatif yang dilakukan Indonesia seperti "Bali Democracy Forum" merupakan hal yang penting untuk peningkatan kehidupan berdemokrasi bagi negara-negara lain.

    Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar RI Djafar Husein menyatakan, diplomasi Indonesia 'million friends, zero enemy' selain berusaha meningkatkan persahabatan juga membawa pada peningkatan kesejahteraan dua negara.

    "Kerjasama dan kedekatan Indonesia-Maladewa hendaknya dapat diwujudkan dalam kerjasama perdagangan, pariwisata, dan industri yang akan membawa kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat masing-masing negara," kata Djafar.

    Djafar menambahkan, Indonesia dan Maladewa memiliki kerjasama yang erat dalam berbagai isu global. Termasuk terhadap isu perubahan iklim, Indonesia dan Maladewa sudah membahasnya dalam berbagi forum multilateral.

    Dalam peringatan ini, hadir juga para WNI yang bekerja di Male. Saat ini, jumlah WNI di maladewa mencapai hampir seribu orang yang umumnya bekerja di
    bidang pariwisata, transportasi, dan telekomunikasi.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.