ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, September 25, 2010 | 11:38 AM | 0 Comments

    KRI Frans Kaisiepo Dilepas ke Lebanon Hari Ini



    Jakarta, Kompas - KRI Frans Kaisiepo dijadwalkan berangkat ke Lebanon sebagai bagian dari Satuan Tugas Maritime Task Force TNI Kontingen Garuda XXVIII-B/United Nations Interim Force in Lebanon, Sabtu ini.

    Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal Tono Suratman, Kamis (23/9), memeriksa persiapan terakhir dan penggelaran pasukan. Rencananya KRI Frans Kaisiepo akan dilepas oleh Panglima TNI di Komando Lintas Laut Militer.

    Kaisiepo-368 diawaki 100 prajurit dan dipimpin Komandan Satuan Tugas Letkol Laut (P) Wasis Priyono. KRI Frans Kaisiepo merupakan kapal keempat jenis korvet kelas Sigma milik TNI Angkatan Laut. KRI ini dibuat oleh galangan kapal Schelde, Belanda, pada tahun 2006 khusus untuk TNI AL. KRI ini adalah kapal kedua setelah KRI Diponegoro 365 yang ikut misi yang sama tahun lalu. Saat itu misi KRI Diponegoro merupakan misi pertama dari Asia Tenggara.

    Saat pemeriksaan, Tono Suratman mengingatkan, seluruh perlengkapan material yang diberikan merupakan barang inventaris negara yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, dalam penggunaan setiap peralatan, prosedur agar dipatuhi. Prajurit diminta memelihara segala fasilitas yang ada sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan.

    Tono menyatakan, keamanan dan keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama, khususnya dalam penggunaan peralatan dengan risiko tinggi.

    Sumber: KOMASJakarta, Kompas - KRI Frans Kaisiepo dijadwalkan berangkat ke Lebanon sebagai bagian dari Satuan Tugas Maritime Task Force TNI Kontingen Garuda XXVIII-B/United Nations Interim Force in Lebanon, Sabtu ini.

    Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal Tono Suratman, Kamis (23/9), memeriksa persiapan terakhir dan penggelaran pasukan. Rencananya KRI Frans Kaisiepo akan dilepas oleh Panglima TNI di Komando Lintas Laut Militer.

    Kaisiepo-368 diawaki 100 prajurit dan dipimpin Komandan Satuan Tugas Letkol Laut (P) Wasis Priyono. KRI Frans Kaisiepo merupakan kapal keempat jenis korvet kelas Sigma milik TNI Angkatan Laut. KRI ini dibuat oleh galangan kapal Schelde, Belanda, pada tahun 2006 khusus untuk TNI AL. KRI ini adalah kapal kedua setelah KRI Diponegoro 365 yang ikut misi yang sama tahun lalu. Saat itu misi KRI Diponegoro merupakan misi pertama dari Asia Tenggara.

    Saat pemeriksaan, Tono Suratman mengingatkan, seluruh perlengkapan material yang diberikan merupakan barang inventaris negara yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, dalam penggunaan setiap peralatan, prosedur agar dipatuhi. Prajurit diminta memelihara segala fasilitas yang ada sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan.

    Tono menyatakan, keamanan dan keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama, khususnya dalam penggunaan peralatan dengan risiko tinggi.Jakarta, Kompas - KRI Frans Kaisiepo dijadwalkan berangkat ke Lebanon sebagai bagian dari Satuan Tugas Maritime Task Force TNI Kontingen Garuda XXVIII-B/United Nations Interim Force in Lebanon, Sabtu ini.

    Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal Tono Suratman, Kamis (23/9), memeriksa persiapan terakhir dan penggelaran pasukan. Rencananya KRI Frans Kaisiepo akan dilepas oleh Panglima TNI di Komando Lintas Laut Militer.

    Kaisiepo-368 diawaki 100 prajurit dan dipimpin Komandan Satuan Tugas Letkol Laut (P) Wasis Priyono. KRI Frans Kaisiepo merupakan kapal keempat jenis korvet kelas Sigma milik TNI Angkatan Laut. KRI ini dibuat oleh galangan kapal Schelde, Belanda, pada tahun 2006 khusus untuk TNI AL. KRI ini adalah kapal kedua setelah KRI Diponegoro 365 yang ikut misi yang sama tahun lalu. Saat itu misi KRI Diponegoro merupakan misi pertama dari Asia Tenggara.

    Saat pemeriksaan, Tono Suratman mengingatkan, seluruh perlengkapan material yang diberikan merupakan barang inventaris negara yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, dalam penggunaan setiap peralatan, prosedur agar dipatuhi. Prajurit diminta memelihara segala fasilitas yang ada sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan.

    Tono menyatakan, keamanan dan keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama, khususnya dalam penggunaan peralatan dengan risiko tinggi.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.