ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, September 22, 2010 | 5:29 PM | 0 Comments

    PAL terima dana restukturisasi Rp170 miliar

    ilustrasi

    JAKARTA: PT PAL (Persero), produsen kapal milik negara, hingga akhir Agustus telah menerima dana restrukturisasi senilai Rp170 miliar dari PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dari rencana Rp450 miliar.

    Direktur Utama PAL Harsusanto mengungkapkan sisa dana restrukturisasi diharapkan seluruhnya diterima perseroan pada kuartal I/2011.

    "Dana restrukturisasi sifatnya pinjaman dan akan jatuh tempo pada 2015. Dana akan digunakan untuk membiayai modal kerja untuk penyelesaian sejumlah kapal," ujarnya hari ini.

    Menurut dia, kapal-kapal yang akan diselesaikan dengan menggunakan dana restrukturisasi itu adalah satu unit kapal perang milik TNI Angkatan Laut senilai US$15,8 juta, satu unit kapal Star 50 berbobot mati 50.000 DWT senilai US$30 juta, dan empat kapal jenis Escortak senilai US$26 juta.

    Kapal-kapal tersebut ditargetkan selesai pada tahun ini. Perseroan juga bersiap merampungkan empat unit kapal pada tahun depan senilai US$90 juta.

    Untuk penyelesaian kapal-kapal pada 2011, PAL mengajukan pinjaman kepada tiga bank, yaitu Indonesia Exim Bank, Bank Mandiri, dan BNI.

    Harsusanto juga mengungkapkan perseroan baru saja mendapatkan order pembuatan kapal tanker milik PT Pertamina senilai US$49,3 juta atau sekitar Rp443,7 miliar.

    "Pembuatan kapal tanker milik Pertamina akan kami kerjakan selama 25 bulan setelah kontrak diperoleh," paparnya.

    Sumber: BISNIS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.