ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, October 23, 2010 | 1:06 PM | 0 Comments

    Helikopter Apache Berondong Musuh yang Sudah Menyerah

    Jakarta - Dokumen rahasia militer AS yang bocor di Wikileaks menunjukkan fakta-fakta pelanggaran HAM yang dilakukan tentara AS selama pendudukan di Irak. Dalam salah satu dokumen, tentara AS menembaki musuh yang diketahui sudah menyerah.

    Pendiri Wikileaks Julian Assange mengatakan, salah satu dokumen berisi log perang helikopter apache yang membunuh musuh yang sudah menyerah. Dokumen itu menyebutkan kalau musuh tidak dapat menyerah pada helikopter.

    "Isi dokumennya: Mereka tidak bisa menyerah pada pesawat/helikopter dan masih tetap jadi target valid," ujar Assange seperti detikcom kutip dari reuters, Sabtu (23/10/2010).

    "CLEARED TO ENGAGE . / ___ STATES THEY CAN NOT SURRENDER TO AIRCRAFT AND ARE STILL VALID TARGETS."

    Assange menceritakan pada jaringan televisi Al Jazeera kalau dokumen yang dimiliki Wikileaks berisi cukup bukti 40 pembunuhan yang tidak tepat sasaran. "Ada laporan warga sipil dibunuh di checkpoint," jelasnya.

    Dokumen rahasia militer AS yang berisi kekejaman AS dan sekutunya selama perang Irak dibeberkan di Wikileaks. Tidak kurang dari 391.832 logs atau catatan selama perang 1 Januari 2004 sampai 31 Desember 2009 dirilis ke publik.

    Rilis ini langsung mendapat respon dari pemerintah AS. Pentagon mengkritik Wikileaks yang telah membocorkan rahasia tersebut karena bisa membahayakan keselamatan prajurit AS dan 300 warga Irak yang selama ini membantu AS.

    "Kami menyayangkan Wikileaks merilis dokumen rahasia ini ke orang-orang di seluruh penjuru dunia," ujar juru bicara Pentagon, Geoff Morrell.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.