ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, October 22, 2010 | 6:24 PM | 0 Comments

    KRI Karang Unarang-985 Akhiri Pengabdian

    JAKARTA (Pos Kota) – Setelah dikukuhkan masuk kejajaran TNI Angkatan Laut pada tanggal 14 Februari 2006 dan selanjutnya masuk dalam jajaran Armada RI Kawasan Barat tanggal pada 7 April 2006 sebagai Kapal Angkut Cepat (KAC), Akhirnya masa pengabdian KRI Karang Unarang-985 berakhir dengan dilaksanakannya penurunan ular-ular perang dalam suatu Upacara Militer di Dermaga 115 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (22/10).

    Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Satuan Kapal Bantu Koarmabar (Dansatbanarmabar) Kolonel Laut (P) Suhartono, mengatakan, ular-ular perang merupakan simbol kapal perang yang harus berkibar di tiang gafel, sebagai salah satu tanda dari Kapal Perang Republik Indonesia. Oleh sebab itu, upacara penurunan ular-ular perang melalaui Upacara milliter yang dilaksanakan secara sederhana, namun khidmat ini, merupakan suatu peristiwa simbolik yang menandakan berakhirnya perjalanan sejarah pengabdian suatu KRI sebagai unsur kekuatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.

    Lebih lanjut Pangarmabar mengatakan, KRI Karang Unarang-985 adalah kapal jenis eks Kapal Ferry Cepat (KFC) yang dibangun di atas galangan kapal Lurseen di Jerman Barat pada tahun 1998. KRI ini masuk jajaran TNI Angkatan Laut sesuai Surat Keputusan Kasal nomor Skep/226/II/2006 tanggal 14 Februari 2006, dan merupakan kapal eks Barito yang dihibahkan dari ASDP ke TNI AL C.q Koarmabar.

    Kapal ini diproyeksikan menambah keuatan jajaran Satuan Kapal Bantu Koarmabar yang mengemban tugas sebagai kapal cepat angkut personel dalam penggelaran pasukan di seluruh wilayah perairan nusantara. Sejak dikukuhkan masuk jajaran Koarmabar pada tanggal 7 April 2006 sampai saat ini, kehadiran KRI Karang Unarang-985 belum dioperasikan secara optimal, namun secara teknis masih layak untuk beroperasi.

    Perlu dipahami bahwa Pemimpin TNI/TNI Angkatan Laut sudah mempertimbangkan secara matang terhadap keputusan penghapusan ini, yaitu agar lebih dapat bermanfaat bagi masyaraaakat dengan menghibahkannya ke Pemerintah Daerah Kepulauan Sangihe sebagai sarana transportasi laut di wilayah Kepulauan Sangihe.

    Hadir pada Upacara terebut Wakil Bupati Kabupaten Sangihe Jabes E. Gaghana, SE, ME, Ketua DPRD Kabupaten Sangihe T.P. Jangkobus, dan Wakil Komandan Satpaskaarmabar Letkol Laut (T) Siswanto.

    Sumber: POS KOTA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.