ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, October 20, 2010 | 9:17 AM | 0 Comments

    Rusia Tawarkan PLTN Terapung

    Konsep PLTN Apung Buatan Rusia

    JAKARTA--MICOM: Menanggapi kemungkinan kerja sama pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang diajukan Wakil Ketua Parlemen Rusia Yasev Valery, Menlui RI Marty Natalegawa dan Menlu Rusia Sergey V Lavrov sudah membahas kemungkinan tersebut dalam pertemuan diplomatik kedua negara di Moskow Jumat (15/10).

    Menurut keterangan Marty di Jakarta, Selasa (19/10), Rusia mengajukan prototipe PLTN mengapung.

    "Rusia memiliki kapasitas dalam bidang energi nuklir. Yang menarik, sifatnya floating. Jadi di laut ada semacam konstruksi yang bisa pindah-pindah," ujar Marty.

    Dalam kunjugannya ke DPR pekan lalu, Valery memang secara eksplisit menyampaikan keinginannya untuk mendanai reaktor nuklir di Indonesia. Rusia, yang memang tergolong negara terdepan dalam teknologi nuklir, ingin menyosialisasikan konsep energi ini di Indonesia.

    Selain membicarakan masalah nuklir, kunjungan diplomatik Marty ke Moskow juga mendiskusikan berbagai hal.

    "Potensi kerja sama Indonesia dengan Rusia sangat luas, tidak hanya bidang energi, tapi penanggulangan ancaman terorisme di kawasan Asia sendiri," kata Marty. Ia menambahkan, karena potensi kerja sama inilah Rusia tertarik untuk bergabung dengan East Asia Summit.

    Di bidang perhubungan, Indonesia dan Rusia telah menyepakati pembukaan jalur penerbangan langsung, termasuk jalur langsung ke Bali. Hal ini diharapkan dapat mendorong banjir wisatawan Rusia ke Bali. Rencananya, penerbangan langsung ini akan beroperasi awal tahun depan.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.