ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, October 17, 2010 | 10:56 AM | 0 Comments

    Penghematan Biaya, Jerman Pertimbangkan Kurangi Jumlah Personel Militer

    Berlin - Kementerian Pertahanan Jerman tengah mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah personel militernya lebih dari sepertiga. Praktik wajib militer pun untuk sementara dihentikan.

    Semua itu dilakukan untuk menekan biaya pertahanan. Demikian disampaikan sumber-sumber pemerintah Jerman seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (14/8/2010).

    Pemerintah Jerman saat ini sedang menelaah lima model berbeda untuk merombak angkatan bersenjatanya sebagai langkah penghematan biaya dan modernisasi militer.

    Menteri Pertahanan Karl-Theodor zu Guttenberg cenderung memilih skema yang akan membuat jumlah angkatan bersenjata berkurang menjadi 163.500 personel dari sekitar 250.000 personel saat ini.

    Dari jumlah itu, nyaris seluruh pasukan akan merupakan prajurit karir. Ditambah lagi dengan sekitar 7.500 relawan jangka pendek yang akan menggantikan 60 ribu pasukan relawan yang saat ini ditugasi untuk periode enam bulan.

    Rencana pengurangan jumlah militer ini dilakukan di tengah meningkatnya peran militer Jerman di luar negeri. Dalam dua dekade terakhir, militer Jerman ikut serta dalam misi internasional di negara-negara dilanda konflik seperti Somalia, Kosovo, Kongo dan Afghanistan. Total 6.700 prajurit Jerman ditempatkan di luar negeri saat ini.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.