ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, October 20, 2010 | 2:25 PM | 0 Comments

    Menhan Serahkan 3 Heli ke TNI AD

    Menhan menyerahkan 3 helikopter jenis MI-35P kepada Pusnerbad TNI AD

    Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menyerahkan 3 helikopter jenis MI-35P kepada TNI Angkatan Darat (AD). Helikopter perang buatan Rusia ini seharga Rp 64 miliar.

    "Hari ini, kita menyerahkan 3 helikopter jenis MI-35P kepada Pusnerbad TNI AD," kata Purnomo di Lapangan Terbang Pusnerbad, Pondok Cabe, Ciputat, Rabu (20/10/2010).

    Heli diparkir berjejer di lapangan itu. Purnomo dan Dubes Rusia Alexander A Vivanov meneken perjanjian dan serah terima. Purnomo kemudian menyiramkan air mawar ke heli dan memecahkan kendi. Purnomo juga melihat-lihat isi heli. Acara ini dihadiri Wakil KSAD Letjen Johanes Suryo Prabowo, dan sejumlah anggota DPR.

    Dikatakan dia, 3 heli ini dibeli setelah adanya tanda tangan antara pemerintah Indonesia dengan Rusia dengan menggunakan fasilitas state credit pemerintahan Rusia sebesar US$ 56.100.000 atau setara dengan Rp 64.515.000.000. Harga itu termasuk pencakupan persenjataan dan amunisi serta pelatihan bagi para calon awak pesawat.

    Menurut dia, pesawat buatan Rusia ini akan menambah kekuatan TNI AD. Saat ini, TNI AD sudah mempunyai 11 helikopter generasi baru yang cukup handal. Dengan perincian, 5 buah helikopter MI-35P, 6 buah MI- 17V-5.

    "Untuk helikopter yang hari ini kita serahkan adalah helikopter jenis perang untuk mengantisipasi adanya serangan dari udara ke darat. Tetapi, helikopter ini dapat digunakan untuk keperluan operasi militer seperti, mengangkut pasukan atau membawa kebutuhan logistik," papar Purnomo.

    Purnomo berharap Pusnerbad bisa mengelola ini dengan baik karena, setiap pembelian Alutsista itu semua uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan.

    Apa kerjasama dengan Rusia ini akan mengganggu kerjasama dengan AS? "Tidak. Itu masih terus berlanjut," jawab Purnomo.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.