
BEIJING, (PRLM).- Cina mengirim sebuah kapal patroli perikanan yang dilengkapi helikopter untuk mematroli Laut Cina Timur yang disengketakan. Demikian dilaporkan media Selasa (16/11), persis ketika ketegangan negara itu dan Jepang tampaknya mereda menyangkut perairan itu.
Kapal patroli perikanan itu yang pertama dilengkapi dengan helikopter, sudah meninggalkan kota pelabuhan selatan Guangzhou menuju Laut Cina Timur untuk satu misi yang bisa berlangsung selama 20 hari, kata kantor berita Xinhua.
Cina mengirim kapal-kapal ke perairan itu pada kesempatan-kesempatan terdahulu, kata media pemrintah itu, di tengah-tengah pertikaian dengan Jepang menyangkut satu tabrakan kapal yang menyebabkan hubungan kedua negara tegang.
Jepang menahan seorang nakoda kapal penangkap ikan Cina diperairan yang disengketakan setelah kapalnya menabrak sebuah kapal penjaga pantai Jepang awal September. Ia kemudian dibebaskan.
Di sela-sela KTT regional di Jepng akhir pekan lalu, kedua pihak tampaknya melakukan satu tindakan setelah sengketa itu ketika Presiden Cina Hu Jintao melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Naoto Kan.
Hu berjanji Cina akan tetap melakukan kebijakan bertetangga baik, sementara kekhawatiran muncul akibat tindak tanduk yang agresif di Asia Pasifik.
Sumber : PIKIRAN RAKYAT
Berita Terkait:
JAPAN
- Indonesia Dan Jepang Tingkatkan Kerjasama Kemitraan Strategis
- KSAD Jepang Bertemu Presiden, Untuk Bahas Kerja Sama Pertahanan
- Indonesia Dan Jepang Akan Lakukan Latgab
- Jepang Kandangkan 200 Pesawat F-15
- Armada Pesawat Tempur F-15 Jepang Dilarang Terbang
- Indonesia Dan Jepang Sepakat Kerja Sama Atasi Perompak
- Empat Negara Asia dengan Belanja Militer Terbesar
- ARF DiREx : Kerja Sama Sipil-Militer
- Media Asing : ARF DiREx Tak Ubahnya Dengan Parade Militer
- Tiga Menteri Tinjau Persiapan ARF-DiReX
- Tenda Utama ARF Direx Roboh Diterjang Angin
- ARF DIREX 2011 Di Manado Libatkan 26 Negara Dan 3550 Peserta
- Jepang Tarik Kapal Ohsumi dari Manado
- Pascabencana Pangkalan AU Jepang Hancur
- Indonesia – Jepang Ketuai Forum ARF DIREx 2011 di Manado
- Jet Siluman Jepang, Jawab Tantangan Kawasan
- Jepang Khawatirkan Pesawat China
- Rusia Tempatkan Rudal S-400 di Kuril
- Russia plans to send first Mistral ships to protect Kurils
- Update : Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Pertahanan
- Pasukan AS di Jepang dan Korsel Siap Hadapi Korut
- RI Perluas Kerja Sama Pertahanan Dengan Jepang
- Halangi Cina-Korut, Jepang dan AS Gelar Latihan Perang Laut
- Jepang Perbarui Pertahanan Sebesar 2.527 Triliun Rupiah
- Jepang Khawatirkan Kebangkitan Militer Cina
CHINA
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Konflik LCS, Penyebab ASEAN Memperbarui Kekuatan Alutsista
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
- TNI AU Dan AU China Jajaki Kerjasama
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- Dubes RI : Hubungan Militer Indonesia Dan China Semakin Erat
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Menhan Dan Panglima TNI Diundang Memperingati Hari Pembentukan Tentara Pembebasan Rakyat China
- Komisi I : Indonesia Dan China Akan Bangun Industri Rudal
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- Indonesia Dan China Adakan Adakan 1st Defense Industry Cooperation Meeting
- Untuk Pertama Kali TNI AL Dan AL China Lakukan Dialog
- Indonesia-China Tingkatkan Kerja Sama Antiteror
- Indonesia-China Barometer Stabilitas Kawasan
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Jubir Kemhan : TNI AU Kirim 10 Pilot Sukhoi Untuk Pelatihan Di China
- China Tawarkan Bantuan Radar Dan Pelatihan Pilot Sukhoi TNI AU
- Indonesia Dan China Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- Dubes RI : Kita Harus Perkuat Kerjasama Pertahanan Dengan China
- Menhan : Asean Harus Bisa Damaikan Konflik Laut China Selatan
Helikopter
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Menhan : Kami Masih Negosiasi Harga Apache
- Kaltim Hibahkan Helikopter Bell 412EP Kepada Kemhan
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- 2013, PT DI Rampungkan 18 Unit Pesawat Serta Helikopter
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
PERBATASAN
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- Kementerian PU Bangun Fasilitas untuk TNI Di Pulau Nipah
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Satu Skuadron UAV Akan Mengawasi Perbatasan
- Tank Scorpion, AMX-13 Dan MLRS Astros II Amankan Demarkasi RI-Malaysia
- Jubir Kemhan : Pulau Nipah Akan Dijadikan Bungker BBM Dan Logistik
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Kasum TNI: Konflik Laut Cina Selatan Rawan Potensi Ancaman
- Kemhan : Indonesia Tambah Pasukan Elit di Perbatasan
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- SBY : Pengadaan Alutsista Bukan Sekadar Menjaga Perbatasan
- Presiden : Nipah Dirancang dan Dibangun untuk Gugus Depan Pertahanan
- Pemerintah Sediakan Rp 3,9 Triliun Untuk Pembangunan Perbatasan Kalimantan
- Wamenhan Kunjungi Pulau Nipah Dan PT Palindo Batam
- Komisi I : Lebih Baik Kita Berperang Bila Malaysia Masih Menginginkan Ambalat
- Kodam Mulawarman Bangun Peluncur Roket dan Siagakan Heli Serbu Di Kaltim
- Pangdam Mulawarman : 44 Tank Leopard Akan Di Tempatkan Di Perbatasan Kalimantan
- Pangdam Mulawarman : Tank Malaysia Sudah Disiagakan Di Perbatasan Kalimantan
- Menhan : UAV Akan Menjadi Andalan Di Daerah Perbatasan
- TNI AD Tambah 1 Batalyon Dan Pos Pengamanan di Perbatasan Malaysia
- Satu Skuadron Heli Tempur Akan Di Tempatkan Di Nunukan
- Pangdam Mulawarman : Tank Leopard Dinilai Mampu Amankan Perbatasan
- NC-212 TNI AL Usir Pesawat CN-235 Milik Malaysia Karena Melanggar Perbatasan NKRI
- 2012, TNI AD Bentuk Satuan Tank Di Kalimantan
Kapal Patroli
- PT PAL Lakukan Launching Keel Laying Kapal KCR 60 M & Tug Boat
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Palindo Kerjakan Kontrak KCR Keempat
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Wamnehan Tinjau Kesiapan Kapal Cepat Rudal Ketiga
- Akhir Tahun, TNI AL Akan Mendapatkan KCR Ketiga
- TNI AL Kirim KRI Clurit-641 Dalam Latgab SEACAT
- Dispen TNI AL : Di Laut Kita Kalah Karena Kondisi BBM
- Wamenhan Kunjungi Pulau Nipah Dan PT Palindo Batam
- PT. PAL Indonesia Bangun 3 Unit Kapal KCR 60 M Pesanan TNI AL
- Palindo Akan Resmikan KRI Kujang Pada November 2012
- Bakorkamla Akan Luncurkan Kapal Patroli Buatan Palindo
- TNI AL Berencana Beli Kapal Ragam Class Ex- Brunai Merupakan Solusi Instan Dalam Pengadaan Kapal Perang
- KCR Akan Menggunakan C-705 Karena Jangkauan Dan Akurasinya Lebih Baik
- Menhan : Sampai Tahun 2014, Kita Akan Buat 14 KCR 40-60
- Update : Menhan Resmikan KRI Kujang 642
- PT Palindo Marine Shipyard Serahkan KRI Kujang-642 Kepada TNI AL
- KRI Kujang - 642 Akan Memperkuat Armada TNI AL
- Hingga 2024, KCR Akan Diproduksi 24 Unit
- BNPP Mengusulkan Anggaran Perbatasan Sebesar Rp. 5 Triliun
- Rudal C-705 Akan Digunakan Di Kapal Cepat Rudal TNI AL
- Indonesia Dan Korsel Kerjasama Dalam Pembuatan 9 Unit KCR 70 Dan 22 Tarantula
- TNI AL Melakukan Pengecekan Kesiapan KRI Clurit
- Tiga Kapal Patroli TNI AL Kawal Pulau Terluar Riau
0 komentar:
Post a Comment