ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, November 15, 2010 | 6:15 PM | 0 Comments

    Indonesia gandeng Vietnam menjaga Laut China Selatan

    JAKARTA. Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjalin kerja sama dengan negara tetangga untuk menjaga keamanan perairan Laut China Selatan. Salah satunya mitranya adalah Vietnam.

    Kerja sama tersebut untuk menjaga keamanan di wilayah perairan kedua negara yang berbatasan langsung dengan laut China Selatan. "Di laut China Selatan sekarang sedang kami menjajaki patroli terkoordinasi antara Indonesia dengan Vietnam," ujar Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Senin (15/11).

    Selain dengan Vietnam, TNI juga membuka kesempatan kerja sama patroli keamanan terkoordinas dengan negara tetangga lain yang memiliki perbatasan langsung dengan laut China Selatan. Namun, Agus menambahkan, ada dua syarat penting dalam kerja sama keamanan maritim terpadu itu yakni kerja sama patroli dilakukan secara terkoordinasi dan sifatnya adalah bilateral.

    Sekadar informasi, saat ini TNI Angkatan Laut menugaskan KRI Lemadang 806 melakukan patroli di perairan Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan. Tujuannya untuk mencegah masuknya pelaku teroris dan pencuri ikan ke wilayah perairan Indonesia.

    Selain itu, pengamanan batas maritim dengan laut China Selatan karena ada kawasan yang menjadi sengketa antara China dengan Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam dan Taiwan atas wilayah perairan itu. Negara tersebut berebut kedaulatan atas kepulauan Spratly dan Paracel di Laut China Selatan.

    Sumber: KONTAN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.