ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, November 18, 2010 | 4:56 PM | 0 Comments

    Latihan Perang Tewaskan 3 Tentara Korsel

    illustrasi

    INILAH.COM, Seoul - Seoul - Tiga tentara Korea Selatan (Korsel) tewas ketika sedang mengikuti pelatihan militer. Hal ini disebabkan perahu karet yang mereka tumpangi terbalik saat menyeberangi sungai.

    Insiden ini merupakan kecelakaan mematikan ketiga kalinya dalam sepekan terakhir, yang melibatkan angkatan bersenjata. Ketiga serdadu itu merupakan korban tewas dari satu kelompok beranggotakan delapan tentara.

    Perahu mereka terbalik di Sungai Namhan dekat Yeoju, 105 kilometer sebelah tenggara Seoul. Semua berhasil ditarik keluar dari air, selain tiga tentara yang gagal diselamatkan dan dinyatakan gugur di rumah sakit.

    Seorang dalam keadaan tidak sadar dan empat lainnya tidak dalam keadaan kritis. Selama menaiki perahu, kedelapan tentara tersebut selalu memakai jaket pelampung. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, menurut laporan kantor berita Yonhap yang mengutip seorang perwira militer.

    Pada 12 November, dua pilot tewas karena pesawat pengintai yang digunakan untuk latihan terjatuh. Kemudian 10 November, kapal angkatan laut berbobot 150 ton tenggelam akibat menabrak kapal nelayan dekat kepulauan Jeju di selatan Korsel, menyebabkan satu pelaut tewas dan dua hilang.

    Sebagian besar dari anggota angkatan bersenjata Korsel yang terdiri dari 655.000 personil merupakan tentara wajib militer, dengan kebanyakan lelaki muda diharuskan bertugas selama dua tahun. Mereka harus berhadapan dengan angkatan bersenjata Korea Utara yang beranggotakan 1,2 juta tentara.

    Sumber: INILAH

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.