ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, November 15, 2010 | 6:01 PM | 0 Comments

    Panglima Tentara Inggris: Mustahil Barat Kalahkan Al-Qaeda

    REPUBLIKA.CO.ID, Panglima Angkatan Bersenjata Inggris, Jenderal David Richards, mengungkapkan, Barat tidak akan mampu mengalahkan al-Qaeda dan milisi bersenjata lainnya yang berafiliasi dengan kelompok ini. "Kita tidak perlu mengalahkan milisi bersenjata muslim dan mengalahkan mereka pun adalah hal yang mustahil," demikian ungkap David Richards dalam wawancaranya dengan Sunday Telegraph edisi khusus Daily Telegraph cetakan Ahad (14/11).

    Ia juga menandaskan bahwa Barat hanya mampu mengontrol dan membatasi gerak Al-Qaeda serta milisi bersenjata lainnya sehingga ancaman terhadap warga sipil di berbagai negara termasuk Inggris dapat dibendung. David Richards, 58 tahun yang menjabat komando militer Inggris sejak bulan lalu menambahkan, ancaman al-Qaeda dan berbagai kelompok yang berafiliasi dengannya dapat mengancam keamanan nasional Inggris selama 30 tahun.

    Ia mengklaim bahwa perang yang digelar Barat terhadap ideologi al-Qaeda seperti perang anti Nazi di perang dunia kedua. Dalam wawancaranya, David Richards mengakui bahwa militer dan pemerintah Inggris melakukan kesalahan karena tidak mengetahui secara detail kondisi sebenarnya di Afghanistan.

    "Rakyat Afghanistan telah lelah dengan kelemahan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam menjalankan janji-janjinya di negara ini," tambah Richards.

    Inggris saat ini menempatkan sekitar 10.000 tentaranya di Afghanistan dan mayoritasnya bertugas di Provinsi Helmand, sejak tahun 2001 hingga kini 343 serdadu Inggtris tewas di Afghanistan.

    Frank Gardner, analis bidang pertahanan di BBC seraya mengisyaratkan wawancara David Richards mengatakan, pernyataan komando militer Inggris menunjukkan pandangan realistis terkait perang anti teroris di Inggris dan Amerika Serikat (AS).

    Ia menambahkan, jika pernyataan ini diungkapkan lima tahun lalu dapat disebut sebagai pengakuan kekalahan dan membangkitkan kemarahan banyak pihak. David Richards dalam wawancaranya juga mengatakan, senjata terbaik untuk menghadapi al-Qaeda adalah metode antisipasi dan meningkatkan pendidikan serta demokrasi.

    Ia menambahkan, saya saat ini tidak melihat dalih bagi militer Inggris untuk kembali terlibat dalam perang seperti di Afghanistan dan Irak di negara-negara lain. Namun demikian ia menyebut dungu bagi pernyataan yang mengatakan kejadian seperti ini di masa mendatang tidak akan terjadi.

    Sumber: REPUBLIKA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.