ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, November 18, 2010 | 11:00 PM | 0 Comments

    Kasal: TNI AL Butuh Minimal 2 Kapal Selam

    Melalui Rosoboroexport Rusia Menawarkan Kapal Selam Kelas Amur Kepada Indonesia

    JAKARTA (Pos Kota) – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Soeparno, menegaskan untuk melaksanakan pengamanan wilayah perairan Indonesia serta membangun kekuatan menuju Minimum Essential Force, TNI Angkatan Laut membutuhkan kapal selam minimal dua unit.

    Demikian dikatakan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Herry Setianegara ketika mendampingi Kasal usai memimpin Upacara serah terima jabatan (sertijab) Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) dari Laksamana Madya TNI Marsetio, MM kepada Laksamana Muda TNI Hari Bowo, M.Sc di Jakarta, Kamis (18/11).

    “Untuk jumlah dan dari negara mana pengadaan kapal selam tersebut, kita menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah, karena tentunya akan disesuaikan dengan anggaran yang ada”, ujar Kasal.

    Sementara dalam sambutannya Kasal menyampaikan, lanjut Kadispenal menjelaskan, bahwa dinamika lingkungan strategis masih diwarnai dengan masalah-masalah terkait perbatasan negara, pengamanan alur pelayaran, pelanggaran hukum di laut dan penanggulangan bencana alam. Dimana wilayah tanggung jawab Koarmabar memiliki permasalahan keamanan maritim yang komples dan heterogen.

    “Kondisi demikian tentunya harus direspon dengan kesiapan alutsista, dukungan pangkalan serta tingkat profesionalisme sumber daya manusia yang handal”, tegas Kasal Laksamana TNI Soeparno.

    Upacara sertijab Pangarmabar yang berlangsung sederhana namun tetap khidmat tersebut, dihadiri oleh para Pangkotama, sejumlah mantan Kasal dan mantan Pangarmabar serta perwakilan dari isntansi pemerintah.

    Sedangkan ikut memeriahkan acara, diisi dengan atraksi beladiri dari personel jajaran Koarmabar dan dibawah pembinaan Lanal Bandung serta Marching Band Gema Sangkakala Taruna SMP 2 Hang Tuah Jakarta.

    Sumber : POS KOTA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.