ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, August 30, 2010 | 6:46 PM | 0 Comments

    Kapal Perang China Merapat ke Myanmar

    Junta Myanmar dalam foto yang dirilis kantor berita Myanmar, 22 Oktober 2009. Pemimpin junta, Jenderal Senior Than Shwe (tengah) dan Wakil Komando Jenderal Maung Ave (tengah), saat melepas Perdana Menteri Thein Sein (kiri, pakai jas) saat ia menuju ke Thailand untuk sebuah KTT ASEAN.

    YANGON, KOMPAS.com - Dua kapal perang China mengunjungi Myanmar selama beberapa hari untuk meningkatkan hubungan antara angkatan bersenjata kedua negara yang bersekutu itu.

    "Kapal-kapal perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat itu merapat di pelabuhan Thilawa, Yangon Minggu petang dan akan melakukan serangkaian kegiatan dengan angkatan laut Myanmar," kata kantor berita Xinhua, Senin (30/8/2010).

    Misi lima hari itu bertujuan meningkatkan hubungan persahabatan antara angkatan bersenjata kedua negara dan pertukaran antara dua angkatan laut.

    Menurut Xinhua, saat tiba kapal perang itu disambut dengan satu acara besar. Myanmar sedang bersiap menggelar pemilu pertamanya dalam 20 tahun pada 7 November mendapat kecaman para aktivis dan Barat sebagai pura-pura.

    Kendatipun banyak negara Barat mengenakan sanksi-sanksi langsung terhadap Myanmar, yang diperintah militer sejak tahun 1962, China adalah sekutu penting junta itu, mitra dagang dan investor dalam sektor sumber-sumber alam negara itu.

    Pada November produser minyak penting China mulai membangun sebuah pipa minyak di seluruh Myanmar.

    Negara ekomomi kuat Asia itu telah lama mempertahankan hubungan perdagangan, penjualan senjata dan menghindarkan negara itu dari sanksi-sanksi PBB karena melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

    Sebaliknya, China menjamin Myanmar yang stabil dan akses ke bahan mentah Myanmar, seperti kayu jati dan batu permata.

    Hubungan antara dua negara itu sempat retak tahun lalu ketika terjadi serangan tentara junta Myanmar dan tentara etnik yang memberontak di wilayah timur laut yang menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi ke China, yang mengeluarkan satu peringatan kepada Myanmar.

    Masalah stabilitas perbatasan dibicarakan ketika Wen Jiabao mengunjungi Myanmar Juni lalu. Ia bertemu dengan pemimpin junta Than Shwe.

    Kedua negara dilaporkan menandatangani sejumlah perjanjian mengenai perdagangan, keuangan, energi, sains dan teknologi.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.