ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, September 3, 2010 | 11:20 AM | 0 Comments

    Inggris Dukung Diplomasi Damai RI-Malaysia

    VIVAnews - Ketegangan yang meningkat antara Indonesia dan Malaysia menimbulkan beragam wacana di masyarakat. Di antaranya adalah peran penting Inggris sebagai sekutu suatu aliansi pertahanan dengan Malaysia jikalau terjadi skenario paling buruk, yaitu perang.

    Jika Indonesia berperang dengan Malaysia, maka Malaysia yang merupakan anggota Five Power Defence Arrangements (FPDA) akan mendapat bantuan dari anggota lainnya, yaitu Singapura, Selandia Baru, Australia, dan Inggris. Dibentuk pada 1971, para peserta FPDA akan bekerja sama satu sama lain bila ada agresi atau ancaman terhadap Malaysia atau Singapura.

    Muncul spekulasi, jika Inggris yang merupakan anggota pakta pertahanan Atlantik utara (NATO) ikut berperang melawan Indonesia, maka anggota NATO lainnya akan ikut mendukung Inggris. Maka makin runyamlah Indonesia dikeroyok banyak negara.

    Namun, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Martin Hatfull, menampik spekulasi itu. Dia mengatakan tidak ingin berandai-andai dan menolak untuk berkomentar ketika ditanya mengenai dukungan Inggris jika Malaysia berperang dengan Indonesia.

    Menurut Hatfull, Malaysia dan Indonesia adalah dua mitra penting bagi Inggris, dan yang utama dari itu semua adalah tetap menjalin hubungan baik.

    “Walaupun Inggris mempunyai hubungan yang kuat dengan negara-negara persemakmuran, namun saya menegaskan bahwa Inggris mempunyai kepentingan yang besar dalam menjaga hubungan yang damai dan stabil,” ujar Hatfull yang ditemui di kediamannya di Jakarta, Kamis, 2 September 2010.

    Hatfull mengatakan bahwa Inggris sebagai anggota pakta pertahanan NATO dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB tetap mengedepankan dialog dalam mengatasi permasalahan. Dia yakin permasalahan antara kedua negara dapat diselesaikan dengan jalan diplomatis .

    “Kami akan mendukung setiap solusi yang diplomatis dan damai. Inggris jelas akan akan ikut andil dalam upaya menciptakan keadaan yang aman dan stabil,” jelasnya.

    Menanggapi usaha pemerintah dalam menyelesaikan masalah, Hatfull yakin betul bahwa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat menyelesaikan ketegangan dengan negara tetangga dengan tangan dingin tanpa perlu bersitegang.

    “Saya yakin setiap pemerintahan yang baik akan dapat pula menyelesaikan permasalahan dengan baik,” ujar Hatfull.

    Sumber: VIVA NEWS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.