
Laporan bertajuk 'The Cost of Conflict in the Middle East' itu dirilis oleh Strategic Foresight Group di India. Institute for Peace Studies di Mesir, seperti dilansir Xinhua, Senin (30/8), kemudian menerjemahkannya ke bahasa Inggris.
Kawasan tersebut tercatat mengeluarkan biaya militer superbesar selama dua dekade terakhir, 1991 hingga 2010. "Kawasan ini juga yang paling bersenjata di dunia," demikian kutipan dari laporan tersebut.
Konflik berdampak terburuk di Palestina. Kematian telah mencapai 4.000 jiwa sejak 2000 lalu. Sementara jumlah penduduk yang hidup di bawah kemiskinan, mencapai lebih dari satu juta jiwa sejak 2006.
Sebanyak 42% keluarga Palestina tak memiliki akses ke fasilitas kesehatan karena tembok yang mengukung tanah mereka. Negara-negara di kawasan ini seharusnya bisa mencapai pertumbuhan PDB hingga 6%, namun terhalang ketidakstabilan politik.
Sumber: INILAH
Berita Terkait:
TIMTENG
- Indonesia Gandeng Turki Untuk Kembangkan Tank Ringan Dan Medium
- Harga Kemahalan, Sritex Batal 'Dandani' Tentara Irak
- Irak Berminat Pesan 500 Panser Buatan PT Pindad
- Indonesia Dan Turki Bahas Kerjasama Pertahanan
- Wamenhan : Ada Beberapa Alasan Irak Membeli Senjata Dari Indonesia
- Jubir Kemhan : Arab Saudi Juga Akan Membeli Senjata Buatan Pindad
- Jubir Kemhan : 5 Oktober, Degelasi Irak Akan Kunjungi Industri Pertahanan Indonesia
- Dirut Pindad : Irak Akan Berpaling Kepada Indonesia Dalam Kerjasama Industri Militer
- Dahlan : Irak Dan Uganda Tertarik Dengan Alutsista Buatan Indonesia
- PM Irak Kagumi Panser Anoa Buatan Pindad
- Irak Tertarik Senjata Ringan Buatan PT Pindad
- Wamenhan Terima Kunjungan Dubes Irak untuk Indonesia
- Militer Turki Anugerahi Bintang Kehormatan kepada Panglima TNI
- Turki Tawarkan Kapal Selam U-214 Kepada Indonesia Untuk Tahap Kedua
- Indonesia Akan Kirim Pasukan Perdamaian Ke Suriah Bila Dibutuhkan
- Komisi I Sarankan Kemhan Membeli UAV Dari Turki Atau Rusia
- Komisi I : TNI Juga Perlu Cermati Produk Alutsista Turki
- Kemhan RI – Kemhan Turki Lakukan Pertemuan Kerjasama Bilateral
- English News : Turkey denies losing deal for Indonesian Navy submarines
- DPR RI Tawarkan Kerjasama Ekspor Senjata Dan Baju Militer Ke Irak
- Turki dan Indonesia Segera Sepakati Kontrak Jual Beli Alutsista Senilai 400 Juta Dollar
- English News : Turkey Holding Rival Talks On Aircraft With Koreans And Swedes
- Militer Eropa Tidak Punya Dana Lagi Untuk Operasi Perang Besar-Besaran
- Irak Beli 36 Unit F-16 dari Amerika
- Dephan Turki: Indonesia-Turki Segera Capai Kesepakatan Pembuatan Dua Kapal Selam
0 komentar:
Post a Comment