ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, September 4, 2010 | 10:17 PM | 0 Comments

    Pertemuan Kinabalu Indonesia Tekankan Masalah Batas Wilayah


    JAKARTA--MI: Pemerintah berusaha mempercepat perundingan yang menjadi wilayah mendasar mengenai kewilayahan. Hal itu akan diperjuangkan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri RI dan Malaysia yang dilaksanakan 6 September di Kinabalu.

    Juru Bicara Kepresiden Julian Aldrin Pasha menyatakan dalam pertemuan 6 September mendatang pembicaraan diharapkan fokus pada hal-hal yang mengemuka akhir-akhir ini terutama tentang batas perairan laut. Pemerintah akan mendesak adanya pembicaraan yang lebih serius tentang perbatasan kedua negara terutama perbatasan lautnya.

    "Pembicaraan serius menlu kedua negara ini mudah-mudahan ada titik temu apa yang menjadi kendala selama ini. Perspektif masing-masing negara seperti apa," katanya di Jakarta, Sabtu (4/9).

    Kementerian Luar Negeri sebelumnya menyatakan akan membahas empat segmen yang menjadi wilayah perbatasan Malaysia-Indonesia, yakni Selat Malaka, Selat Singapura, Selat Malaka bagian selatan, serta Selat Cina Selatan dan Sulawesi. Julian mengatakan tujuan pembicaraan tersebut jelas mencari solusi terhadap permasalahan yang muncul.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.