ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, August 30, 2010 | 7:12 PM | 0 Comments

    Polisi Minta TNI Sebagai Pasukan Cadangan Lebaran

    Jakarta (ANTARA News) - Pihak Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) meminta bantuan anggota Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi pasukan cadangan pada Operasi Ketupat Jaya Lebaran 2010.

    "Kita koordinasi dengan Pangdam Jaya mempersiapkan pasukannya guna mengamankan kegiatan arus mudik dan balik," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin.

    Boy menuturkan anggota TNI akan dipersiapkan menjadi pasukan cadangan pengamanan saat Operasi Ketupat Jaya, jika mendesak dengan kondisi yang membutuhkan.

    Perwira menengah kepolisian itu, menyatakan Kodam Jaya TNI siap mengerahkan pasukannya, apabila Polda Metro Jaya sudah tidak kekurangan personil untuk mengamankan tradisi arus mudik dan balik.

    "Ada sekitar 120 anggota TNI yang siap membantu Operasi Ketupat Jaya," ujar Boy.

    Boy juga menjelaskan pengerahan pasukan TNI itu tetap di bawah koordinasi Biro Operasi Polda Metro Jaya sebagai pelaksana Operasi Ketupat Jaya 2010.

    Selain mendapatkan dukungan pasukan dari unsur tentara, Polda dan jajarannya juga memiliki pasukan cadangan di tingkat kepolisian resor (polres) dan kepolisian sektor (polsek).

    Operasi Ketupat Jaya juga melibatkan petugas Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran dengan jumlah total petugas 10.000 personil.

    Pihak kepolisian memberlakukan Operasi Ketupat Jaya guna mengamankan arus mudik dan balik lebaran mulai 3 hingga 19 September 2010.

    Boy menyebutkan pihak Polda Metro Jaya mendirikan 90 pos pengamanan lebaran pada sejumlah satuan tingkat kepolisian resor (polres).

    Sebanyak 90 pos pengamanan tersebar di terminal bus, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, tempat wisata, jalur arus mudik dan jalur rawan kemacetan.

    Pembagian pos pengamanan, yakni 10 pos di terminal, sembilan pos di stasiun, 10 pos di bandara, 10 pos di pelabuhan, 17 pos di pusat perbelanjaan dan 44 pos di lokasi rute rawan macet dengan jumlah petugas 16 hingga 30 personil setiap pos.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.