ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, August 30, 2010 | 6:41 PM | 0 Comments

    UNSUR TEMPUR KOOPSAU II HARUS SIAP SIAGA

    Makassar (30/8). Sebagai sebuah mekanisme pembinaan satuan, latihan tidak saja ditujukan untuk meningkatkan kemampuan satuan, tetapi juga sekaligus untuk memantapkan koordinasi antar satuan jajaran Koopsau II dalam bentuk kerjasama dan Kodal dalam mendukung terselenggaranya operasi udara.

    Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) II Marsekal Muda (Marsda) TNI R. Agus Munandar mengatakan, guna menghadapi situasi yang terjadi di wilayah Koopsau II, maka seluruh unsur dan jajaran Koopsau II harus selalu siap siaga melaksanakan operasi udara yang sebenarnya. Kesiapan itu, tentunya dapat dicapai melalui serangkaian latihan yang teratur, bertingkat dan berkesinambungan.

    ”Saya berharap latihan yang kita lakukan akan mampu menjadi media untuk mengukur tingkat profesionalisme prajurit Koopsau II dan jajarannya, khususnya unsur awak pesawat terbang” demikian Pangkoopsau II Marsda TNI R. Agus Munandar menyatakan saat membuka latihan puncak Koopsau II Sikatan Daya 2010, di Markas Koopsau II, Makassar, Senin (30/8).

    Selama empat hari kedepan (30/8 -2/9), latihan antar satuan jajaran Koopsau II dengan sandi Sikatan Daya, di gelar di wilayah Koopsau II. Latihan yang di dukung ratusan prajurit Koopsau II itu, melibatkan belasan pesawat terbang, baik unsur angkut, intai maupun tempur dan helikoper. Tiga lanud induk, masing-masing lanud Sultan Hasanudin, Lanud Abdurakhman Saleh, Malang dan Lanud Iswahjudi Madiun menjadi home base masing-masing unsur.

    Pangkoopsau II mnggaris bawahi pentingnya latihan ini sebagai ajang mengukur profesionalisme prajurit Koopsau II. Menurut orang nomor satu di Koopsau II itu, profesionalisme merupakan sesuatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Ditegaskan, profesionalisme prajurit terkait dengan keberadaan Koopsau II sebagai Kotama Operasi TNI/TNI AU yang setiap saat akan dihadapkan dengan berbagai tugas operasi udara.

    ”Moment ini sangat tepat, berkaitan dengan meningkatkatnya ketegangan hubungan negara kita dengan negara tetangga akhir-akhir ini. Untuk itu kesempatan ini kita jadikan sebagai ajang simulasi menguji kekuatan tempur menghadapi ancaman nyata. Seluruh satuan tempur Koopsau II harus menjaga kesiap siagaan bila sewaktu-waktu dihadapkan dengan operasi yang sesungguhnya” tegas Pangkoopsau II.

    Latihan Sikatan Daya 2010, kali ini akan dibagi dalam tiga tahap yang meliputi latihan gladi Mako dilaksanakan di home base masing-masing, dilanjutkan dengan Tactical Air Manouvering Game (TAMG) dilaksanakan di Lanud Abdulrakhman Saleh, Malang dan puncaknya dilakukan kegiatan manuver lapangan (penembakan) di AWR (Air Weapon Range) Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. .

    Latihan antar satuan Koopsau II Sikatan Daya 2010 mengacu pada program kerja TNI Angkatan Udara tahun 2010 dan program latihan Koopsau II tahun 2010. Unsur-unsur yg dilibatkan, meliputi unsur intai (pesawat Boeing 737, C-212 Kassa), unsur Angkut (C-130 Hercules) unsur Tempur (F-16 Fighting Falcon, F-5 Tiger II, Hawk MK-53 dan Sukhoi Su27/30), unsur Tanker KC-130 dan unsur SAR Helikopter SA-330 Super Puma, serta Wing II Paskhas. Sementara jenis amonisi yang digunakan meliputi Bom practise , Bom live, Roket FFAR dan peluru tajam. Demikian, Kapen Koopsau II Mayor Sonaji Wibowo, S.IP menginformasikan.

    Sumber: TNI AU

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.