ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, September 2, 2010 | 5:32 PM | 0 Comments

    RI Diminta Tingkatkan Patroli Atas Bajak Laut

    illustrasi

    Kawasan rawan berada di perairan dekat kepulauan Mangkai, Anambas dan Natuna

    VIVAnews - Pemerintah Indonesia diminta meningkatkan patroli lautnya di sebagian Laut China Selatan. Pasalnya, kian banyak berkeliaran bajak laut yang sering merampok kapal-kapal yang lewat di perairan tersebut.

    Desakan ini disampaikan oleh Biro Maritim Internasional (BMI) menyusul sembilan serangan bajak laut ke kapal yang melintas perairan tersebut dalam tiga minggu terakhir.

    Menurut BMI, para bajak laut yang menggunakan senjata api dan tajam kerap kali merampok kapal tanker, kapal pembawa uang atau barang berharga lainnya di perairan dekat kepulauan Mangkai, Anambas dan Natuna di sekitar barat laut Indonesia.

    Tahun ini saja, tercatat 26 perampokan terjadi di perairan yang digunakan sebagai rute transit kapal-kapal yang hendak menuju Selat Singapura atau Asia Timur dan Laut Pasifik ini. Angka ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu yang dilaporkan hanya terdapat tujuh serangan bajak laut.

    Menurut kepala pusat pelaporan bajak laut BMI, Noel Choong, bajak laut biasanya menyerang pada malam hari dan mereka menyerang dua atau tiga kali dalam sehari.

    Serangan terakhir terjadi pada tanggal 16 Agustus. Enam orang bajak laut mendarat dan merampok kapal tanker Panama lalu berhasil melarikan diri.

    “Tiga awak kapal terluka pada serangan terakhir itu. Sepertinya lebih dari satu kelompok bajak laut yang beroperasi di daerah tersebut. BMI sangat prihatin dengan meningkatnya angka pembajakan dan kami telah mengirimkan surat kepada dinas terkait di Indonesia meminta mereka untuk meningkatkan patroli di area ini,” ujarnya seperti dilansir dari laman Associated Press.

    BMI juga menyerukan kepada para kapal yang melintas daerah ini untuk meningkatkan pengawasan mereka terhadap bajak laut. Biasanya bajak laut membatalkan serangan mereka jika mereka sudah terdeteksi sebelumnya. (Associated Press)

    Sumber: VIVAnews - Pemerintah Indonesia diminta meningkatkan patroli lautnya di sebagian Laut China Selatan. Pasalnya, kian banyak berkeliaran bajak laut yang sering merampok kapal-kapal yang lewat di perairan tersebut.

    Desakan ini disampaikan oleh Biro Maritim Internasional (BMI) menyusul sembilan serangan bajak laut ke kapal yang melintas perairan tersebut dalam tiga minggu terakhir.

    Menurut BMI, para bajak laut yang menggunakan senjata api dan tajam kerap kali merampok kapal tanker, kapal pembawa uang atau barang berharga lainnya di perairan dekat kepulauan Mangkai, Anambas dan Natuna di sekitar barat laut Indonesia.

    Tahun ini saja, tercatat 26 perampokan terjadi di perairan yang digunakan sebagai rute transit kapal-kapal yang hendak menuju Selat Singapura atau Asia Timur dan Laut Pasifik ini. Angka ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu yang dilaporkan hanya terdapat tujuh serangan bajak laut.

    Menurut kepala pusat pelaporan bajak laut BMI, Noel Choong, bajak laut biasanya menyerang pada malam hari dan mereka menyerang dua atau tiga kali dalam sehari.

    Serangan terakhir terjadi pada tanggal 16 Agustus. Enam orang bajak laut mendarat dan merampok kapal tanker Panama lalu berhasil melarikan diri.

    “Tiga awak kapal terluka pada serangan terakhir itu. Sepertinya lebih dari satu kelompok bajak laut yang beroperasi di daerah tersebut. BMI sangat prihatin dengan meningkatnya angka pembajakan dan kami telah mengirimkan surat kepada dinas terkait di Indonesia meminta mereka untuk meningkatkan patroli di area ini,” ujarnya seperti dilansir dari laman Associated Press.

    BMI juga menyerukan kepada para kapal yang melintas daerah ini untuk meningkatkan pengawasan mereka terhadap bajak laut. Biasanya bajak laut membatalkan serangan mereka jika mereka sudah terdeteksi sebelumnya. (Associated Press)

    Sumber: VIVA NEWS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.