ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, August 31, 2010 | 5:07 PM | 0 Comments

    Menkopolhukam: RI Tak Lunak Hadapi Malaysia

    Jakarta, (tvOne)

    Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan, pemerintah tidak pernah lunak dalam menghadapi sejumlah kasus terkait dengan Malaysia.
    Djoko mengatakan bila pemerintah Indonesia lunak maka tidak akan terjadi pengembalian tiga petugas patroli kelautan dari kementerian kelautan dan perikanan.

    "Kalau lunak, kita tidak melakukan apa-apa, tiga orang itu tidak kembali," katanya, Selasa (31/8).

    Mengenai informasi pemukulan terhadap tiga petugas tersebut oleh oknum kepolisian Malaysia, Djoko mengatakan pemerintah Indonesia sudah melakukan pengusutan.
    "Bagaimana kita bisa kontrol ketika belum ada pendampingan. Hari pertama kan malam itu, hari pertama sudah ada pendampingan oleh konsulat. Kita mencarinya kan tidak mudah di mana mereka itu. Jadi melihatnya harus jernih komprehensif. Toh pemukulannya juga kita proses," katanya.

    Mengenai aksi unjuk rasa di depan kedutaan Malaysia di Jakarta, Menkopolhukam mengatakan, pemerintah tidak pernah melarang aksi demonstrasi sepanjang tidak melanggar hukum.

    "Untuk menunjukkan aspirasinya harus berdampingan dengan asas kepatutan dan peraturan yang berlaku, itu saja. Saya kembalikan kalau misalnya bendera kita di Malaysia dibakar, kantor kedutaan kita dilempari kotoran terima nggak?" katanya.

    Sumber: TV ONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.