ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, October 16, 2010 | 9:22 AM | 0 Comments

    Komandan AS Temui Mitra Indonesia

    Laksamana Muda Sean A Pybus Bertemu Dengan Mantan Panglima TNI Djoko Susanto (Foto: i.okezone.com)

    INILAH.COM, Jakarta - Laksamana Muda Sean A Pybus, Komandan Komando Operasi Khusus Kawasan Pasifik AS, mengadakan kunjungan selama dua hari terakhir di RI.

    Pybus berada di Indonesia pada 14-15 Oktober dan menemui Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal George Toisutta dan Komandan Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat Mayor Jenderal Lodewijk F Paulus.

    Pada Juli lalu, Menteri Pertahanan AS Robert Gates telah menyampaikan kepada Presiden SBY bahwa AS akan memulai secara bertahap dan terukur sebuah program kegiatan kerjasama pertahanan dengan pasukan khusus AD. Kunjungan Pybus adalah langkah pertama dari program kerjasama tersebut.

    Pemerintah AS telah mengambil keputusan untuk memulai kembali kerjasama keamanan dengan pasukan khusus AD Indonesia secara terbatas sesuai dengan hukum yang berlaku di AS. Selain berbagai perubahan dan reformasi yang telah dilakukan oleh TNI, termasuk di satuan khusus AD.

    Kemungkinan diperluasnya kerjasama tersebut lewat langkah-langkah berikutnya akan didasarkan pada kelanjutan diberlakukannya berbagai reformasi dalam tubuh satuan tersebut pada khususnya dan TNI pada umumnya.

    Langkah-langkah awal tersebut diberlakukan dalam batas-batas hukum AS dan tidak menandakan bahwa pemerintah Amerika telah mengendurkan sikapnya tentang pentingnya akuntabilitas dan HAM.

    Pemerintah AS berharap dapat meningkatkan kerjasama dengan militer Indonesia dan terus mengembangkan hubungan kemitraan kuat yang sudah ada diantara keduanya. Kerjasama yang lebih erat antara kedua militer tersebut akan membuat hubungan antara AS dan Indonesia menjadi semakin dekat serta meningkatkan keamanan di kawasan ini.

    Sumber: INILAH

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.