ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, October 14, 2010 | 5:50 PM | 0 Comments

    Kostrad Akan Tambah Divisi Baru di Papua

    illustrasi Kostrad TNI AD

    Malang - TNI AD akan melakukan penambahan divisi baru Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad). Divisi baru ini nantinya akan ditempatkan di Papua. Penambahan ini untuk memperkuat pantauan keamanan wilayah timur NKRI.

    Kostrad sendiri telah memiliki dua divisi, yakni Divisi I Kostrad di wilayah Cilodong, Jawa Barat, dan Divisi II di Singosari, Kabupaten Malang.

    "Sesuai kebutuhan, kami akan menambah divisi baru di Papua. Yaitu divisi III, tujuannya untuk memantau keamanan wilayah timur Indonesia," kata Panglima Kostrad, Letjen TNI AD Burhanuddin Amin, usai melantik Panglima Divisi II Kostrad Singosari yang baru Brigjen TNI AD M. Munir di Markas Kostrad Singosari, Kamis (14/10/2010).

    Menurutnya, pendirian Divisi Kostrad baru harus disesuaikan dengan kebutuhan. Penambahan divisi baru dianggap realistis jika mengacu pada kondisi lapangan yang begitu luas. Meski begitu, pengkajian terus dilakukan, khususnya yang menyangkut kebutuhan anggaran.

    "Prinsipnya, rencana itu disesuaikan dengan kebutuhan, dan kita harapkan pada 2011 mendatang sudah terwujud," ujar dia.

    Burhanudin juga membantah, penambahan divisi bukan semata untuk menangkal aksi separatisme dan ancaman dari luar Indonesia, tapi memang dibutuhkan untuk penyebaran personel yang merata dan menjaga perbatasan NKRI. Pembentukan divisi baru sejalan dengan tugas utama Kostrad sebagai satuan tempur. "Rencana ini telah kita bahas sejak lima tahun lalu, dan kini telah dimatangkan, hal ini sesuai kebutuhan TNI AD," bebernya.

    Kostrad saat ini memiliki 33.342 personel yang tersebar di dua divisi. Divisi ini merupakan pasukan pemukul terbesar di TNI. "Penambahan divisi baru tidak serta merta memindahkan lokasi, yaitu Divisi Lintas Udara atau Linud. Selain, karena adanya perlengkapan tersendiri, penyatuan Linud dianggap akan mempermudah komando pengendalian," terangnya.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.