ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, October 11, 2010 | 2:30 PM | 0 Comments

    Presiden instruksikan 3 BUMN pasok alutsista



    JAKARTA: Presiden menginstruksikan kepada tiga BUMN industri strategis, yakni PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia dan PT Pindad Persero, untuk memasok kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri yang diperkuat dan dimodernisasi.

    Kepala Negara mengatakan untuk peralatan yang belum bisa diproduksi oleh perusahaan di dalam negeri, pemerintah akan menempuh kebijakan kerja sama produksi (joint production) antara industri di negara sahabat dengan di dalam negeri.

    “Kemarin Minggu [10 Oktober 2010, saya] melaksanakan pertemuan informal. Saya undang pimpinan dari PT DI, PT PAL dan PT Pindad dengan para pimpinan TNI untuk menelaah secara lebih dalam kebutuhan riil alutsista yang saya sampaikan di sidang kabinet pada 4 Oktober, sekaligus pada amanat saya 5 Oktober lalu,” kata Presiden Yudhoyono di rapat terbatas yang digelar di Istana Presiden, hari ini.

    Presiden mengharapkan dengan mengerahkan industri dalam negeri untuk memasok kebutuhan alutsista, akan tercipta efisiensi, menggerakkan industri nasional, menyerap tenaga kerja dan menimbulkan efek domino (multiplier effect).

    Menurutnya, setelah ada pertemuan informal dengan para pimpinan PT DI, PT PAL, dan PT Pindad, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, serta sejumlah menteri di bidang ekonomi, diharapkan bisa dibuat program secara riil untuk pembangunan kekuatan dan modernisasisi alutsista.

    “Pembangunan kekuatan dan modernisasi alutsista memang sudah saatnya kita lakukan,” tegasnya.

    Sumber: BISNIS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.