ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, October 14, 2010 | 5:46 PM | 0 Comments

    SBY Kejar Waktu, KRI Hassanudin 'Ngebut'

    Kapal Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366

    WASIOR, KOMPAS.com — Kapal Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366, yang baru saja mengantar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan menemui para korban bencana banjir bandang Wasior, di Kabupaten Teluk Wondamo, Papua Barat, Kamis (14/10/2010) siang, ngebut kembali ke Manokwari.

    "Kejar waktu, supaya tiba di Pelabuhan Manokwari, pukul 17.00 WIT," tandas seorang anak buah kapal KRI Sultan Hasanuddin-366 kepada Kompas di buritan kapal.

    Dalam agenda yang diterima Kompas, pada pukul 19.00 WIT, Presiden dan rombongan diharapkan sudah tiba di Manokwari dan bermalam di Hotel Swiss Bell. Menurut pria berseragam biru tua asal Sulawesi itu, kecepatannya sudah di atas 25 knot. "RPM-nya baru 800," ujarnya lagi.

    Sementara dari anjungan kapal, terdengar bunyi peringatan agar anak buah kapal dan penumpang berhati-hati karena kapal melaju dalam kecepatan penuh. "Dengan kecepatan seperti ini, kita hanya butuh waktu lima jam ke Manokwari. Kalau semalam hanya 9-10 knot sehingga memakan waktu sampai delapan jam dari Manokwari menuju Wasior," kata anak buah kapal itu lagi.

    Sementara, KRI Fatahilla-361, yang berlayar setengah jam lebih cepat, satu jam kemudian tersusul oleh KRI Sultan Hasanuddin-366. Demikian pula KRI Achmad Yani yang berlayar satu setengah jam sebelumnya disusul pula oleh KRI Sultan Hasanuddin pada pukul 14.30 WIT atau pukul 12.30 WIB.

    Kapal buatan Belanda tahun 2007 ini tercatat memiliki kecepatan maksimum sampai 28 knot. Kapasitas bahan bakar solarnya bisa mencapai 200 ton. "Akan tetapi, untuk acara ini, kita isi hanya 80 persen BBM-nya saja," tutur anak buah kapal yang lain.


    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.