ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, October 15, 2010 | 4:11 PM | 0 Comments

    TNI AL Gelar Latihan Evakuasi Medis Udara

    Surabaya - Kondisi cuaca yang tak bersahabat tidak melunturkan semangat anggota TNI Angkatan Laut. Dengan ditemani hujan rintik-rintik dan kabut, mereka menggelar latihan Evakuasi Medis Udara (EMU) di Selat Madura.

    Latihan kali ini melibatkan skenario kerja Tim gabungan EMU. Mereka bertugas mencari, mengamati dan menyelamatkan korban unsur KRI yang mengalami kebakaran di daerah perbatasan.

    Tim gabungan EMU ini melibatkan KRI Teluk Banten-516, Satkopaska Koarmatim, Batalyon Taifib Pasmar 1, Pesaud Nomad, dua buah Heli NBell, Heli Bolkow, empat perahu karet, tim medis dari Diskermatin, Lantamal V, dan RSAL dr Ramelan.

    "Pesawat Udara TNI Angkatan Laut merupakan salah satu komponen SSAT dalam rangka menyelenggarakan pertahanan keamanan dilaut, mengemban fungsi asasi Pengintaian Udara Taktis, Anti Kapal Selam, Anti Kapal Atas Air, Pendaratan Pasrat Lintas Heli, Dukungan Logistik Cepat dan Pengamatan Laut Terbatas," kata Kepala Dispenarmatim Letkol Laut Yayan Sugiana dalam rilis yang dikirim ke detiksurabaya.com, Jumat (15/10/2010)

    Salah satu tuntutan kemampuan dan ketrampilan personel pesawat udara TNI AL adalah mampu memahami cara-cara dan prosedur dalam menghadapi segala permasalahan keadaan darurat, diantaranya dukungan evakuasi medis. Setiap peralatan dan persenjataan pun harus mencapai dan mampu mempertahankan kesiapan operasional yang berkualitas.

    "Selain itu juga, setiap personel juga harus mempunyai fungsi tambahan SAR, Evakuasi Medis Udara dan bantuan Penanggulangan Bencana Alam," tandasnya.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.