ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, October 15, 2010 | 3:50 PM | 0 Comments

    TNI Berharap Pemerintah Segera Beli Pesawat Intai

    illustrasi pesawat pengintai SaaB 340 AEW

    Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merasa untuk mendukung kinerja dalam mengawasi daerah perbatasan memerlukan tambahan peralatan. Penambahan yang diharapkan antara lain berupa pembelian pesawat intai.

    "Negara kita banyak berbatasan dengan negara tetangga. Baik darat dan laut, sehigga kita memerlukan pesawat intai," ujar Kepala Staf Umum TNI, Marsekal Madya Edy Harjoko, usai melepas Kontingen Garuda ke Kongo, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (15/10/2010).

    Menurut Edy, belum diketahui besarnya anggaran untuk membeli pesawat intai. Namun diharapkan hal ini dapat dimasukkan pada tahun anggaran 2011.

    "Kita sesuaikan dengan anggaran kita. Minimum kita memiliki 3 atau 4 pesawat," jelas jendral bintang tiga ini.

    Edy menambahkan, hingga saat ini belum akan diputuskan akan membeli dari negara mana pesawat intai TNI nantinya. Namun Edy mengaku sejauh ini sudah ada beberapa penawaran yang masuk.

    "Membeli dari negara mana belum kita tentukan. Tapi sudah ada masukan, kira-kira semacam brosur," kata Eddy.

    Lebih lanjut Edy mengatakan, direncanakan akan ada squadron khusus untuk pesawat intai ini. Kemungkinan lokasi yang dipilih adalah daerah yang memiliki perbatasan darat dengan negara tetangga.

    "Kita baru merencanakan satu squadron. Ditempatkan di daerah yang berbatasan darat langsung dengan negara tetangga, Kalimantan," tutup Eddy.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.